Bagian dari Visi Saudi 2030, SAMI dan Embraer membangun MRO C-390 di Arab Saudi, fasilitas ini juga akan menjadi Jalur Perakitan Akhir bagi Millennium

C-390 MillenniumEmbraer/FAB
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Saudi Arabian Military Industries (SAMI) dan Embraer dari Brasil pada 29 November menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk pengembangan pesawat angkut multiperan C-390 Millennium di Arab Saudi.

MOU tersebut akan memungkinkan kedua perusahaan bekerja untuk mengembangkan sektor industri pertahanan Arab Saudi sebagai bagian dari proyek Visi Saudi 2030 yang lebih luas.

Airbus_contoh2

“Perjanjian ini diarahkan untuk memperluas jejak operasional kedua perusahaan di Kerajaan Arab Saudi, dengan fokus pada promosi kemampuan pesawat C-390 Millennium dan memberikan dukungan kepada Kementerian Pertahanan kerajaan,” tulis SAMI dan Embraer.

Dikatakan, SAMI dan Embraer akan bekerja untuk membangun kemampuan pemeliharaan komprehensif pesawat Embraer di Arab Saudi.

Selain itu, kedua perusahaan akan menjajaki Pusat MRO (Pemeliharaan, Perbaikan, dan Pemeliharaan Berat) Regional dan jalur perakitan akhir untuk Embraer C-390 serta integrasi sistemnya.

Pendirian Pusat MRO Regional sekaligus akan membuka peluang baru bagi kedua perusahaan di sektor kedirgantaraan serta membuka lapangan kerja baru.

Dalam kerja sama ini Embraer juga menawarkan penjualan C-390 untuk mengganti armada C-130H Hercules Angkatan Udara Arab Saudi.

Bermesin ganda turbofan

Embraer C-390 Millennium adalah pesawat angkut militer yang dirancang dan diproduksi oleh pabrikan kedirgantaraan Brasil, Embraer.

Pengerjaan proyek pesawat bermesin ganda turbofan ni dimulai di Embraer pada pertengahan tahun 2000-an.

Rancangannya dikembangkan dari konseptual pesawat jet E190 dengan ukuran mirip C-130 Hercules.

Pada Mei 2008, pemerintah Brasil menginvestasikan R$800 juta (440 juta USD) untuk mengembangkan proyek ini.

Pada 14 April 2009, Embraer mendapat kontrak senilai 1,5 miliar USD untuk membuat dua prototipe C-390.

Di Paris Air Show 2011, Embraer mengumumkan rencana untuk meluncurkan versi panjang pesawat tersebut sebagai pesawat kargo sipil.

Kemitraan segera dibentuk dengan berbagai perusahaan kedirgantaraan lain dalam program ini, termasuk ENAER, OGMA, dan Boeing.

Usaha patungan dengan Boeing diumumkan pada November 2019, namun kemudian bubar dalam waktu enam bulan.

Subkontraktor utama dalam pembuatan pesawat termasuk Aero Vodochody, BAE Systems, dan Rockwell Collins.

Pada tanggal 3 Februari 2015, prototipe pertama dari dua prototipe C-390 melakukan penerbangan perdananya.

Pada 4 September 2019, pesawat produksi pertama dikirim ke Angkatan Udara Brasil.

Kemudian pada 18 November 2019, saat Dubai Airshow, Embraer mengumumkan nama baru pesawat tersebut untuk pasar global, yakni C-390 Millennium.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *