Spanyol membeli SIRTAP UAS dari Airbus, mampu bertahan di udara selama 20 jam dan menjangkau jarak 2.000 km

Airbus SIRTAP UASAirbus
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementererian Pertahanan Spanyol dan Airbus telah menandatangani kontrak untuk pengembangan dan akuisisi SIRTAP UAS (Unmanned Aerial Systems) di dalam negeri.

Kendaraan udara tak berawak atau drone taktis ini akan digunakan oleh Angkatan Darat Spanyol serta Angktan Udara dan Antariksa Spanyol, Airbus memberitakan.

Boeing_contoh2

Kontrak senilai 495 juta euro (543 million USD) ini mencakup pengadaan total sembilan sistem, masing-masing terdiri dari tiga drone, satu stasiun kendali darat, dan dua simulator.

“Tonggak teknologi baru di segmen UAS taktis ini bersama dengan Kementerian Pertahanan Spanyol, akan memperkuat kedaulatan nasional. SIRTAP akan dikembangkan sepenuhnya di Spanyol, dengan mengintegrasikan kemampuan nasional,” ujar Jean-Brice Dumont, Kepala Sistem Udara Militer di Airbus Defence and Space.

SIRTAP, dengan muatan lebih dari 150 kg, dirancang untuk misi Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian (ISR) tingkat lanjut, baik di darat maupun di laut.

UAS ini mampu terbang selama 20 jam dan menjangkau jarak lebih dari 2.000 km serta ketinggian terbang hingga 21.000 kaki.

SIRTAP mampu beroperasi pada suhu mulai dari -40 C hingga +50 C.

Ke depan, UAS taktis ini akan dapat beroperasi bersama dengan platform lain untuk diintegrasikan ke dalam suatu sistem sistem, jelas Airbus.

Pengembangan SIRTAP akan membawa pengalaman dan kompetensi utama industri nasional.

Penerbangan pertama prototipe SIRTAP dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *