AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Taiwan saat ini dikabarkan sedang menjalani peningkatan yang signifikan armada tank tempur utamanya (MBT) M60A3 buatan Amerika Serikat yang sudah dimakan usia.
Informasi ini diungkapkan oleh According to the Liberty Times pada 25 November 2023.
Proyek upgrade M60A3 ini merupakan bagian dari strategi Taiwan yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman yang datang dari China.
Salah satu peningkatan pada M60A3 ini adalah penggantian mesin diesel lama AVDS-1790-2C yang bertenaga 750 hp dengan mesin AVDS-1790-8CR baru berdaya 1.050 hp.
Diketahui, Angkatan Darat Taiwan memiliki total 1.000 tank M60A3, sebanyak 400 diantaranya akan di-upgrade.
Selain modernisasi M60A3, Taiwan juga akan menerima total 108 tank M1A2T Abrams dari Amerika Serikat.
Sebanyak 38 tank M1A2T Abrams dijadwalkan tiba di negeri pulau itu pada tahun 2024, diikuti oleh 42 tank pada tahun 2025, dan 28 tank lainnya pada tahun 2026.
Sementara, China yang menjadi peseterunya memiliki kekuatan tank tempur utama yang sangat jauh di atasnya.
Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAGF) mengoperasikan sekitar 4.500 unit MBT, terdiri dari ZTZ-99, ZTZ-96, ZTZ-88, serta tank jadul Type 79 dan Type 59.
-RBS-