AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Memperebutkan wilayah Essequibo, yang kaya kandungan minyak dan sumber mineral, Venezuela dilaporkan tengah bersiap menginvasi tetangganya, Guyana.
Laporan dari intelijen Brasil menunjukkan akan adanya tindakan militer yang akan dilakukan oleh tentara Venezuela terhadap Republik Guyana dalam beberapa hari mendatang.
Brasil sendiri telah mengintensifkan tindakan defensif di sepanjang perbatasan utaranya ketika negara itu memantau sengketa wilayah antara tetangganya, Reuters melaporkan pada 30 November.
Meliputi area seluas 61.600 mil persegi (159.500 km2), Essequibo merupakan dua pertiga wilayah Guyana.
Wilayah ini merupakan rumah bagi penduduk asli Guyana, namun kedua negara mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut.
Venezuela secara historis mengklaim Essequibo miliknya dengan menelusuri kepemilikannya sejak masa kolonial Spanyol.
Perbatasan yang ditentukan oleh arbiter internasional pada tahun 1899, pada masa Guyana menjadi koloni Inggris, telah diperebutkan oleh Venezuela untuk jangka waktu yang lama.
Klaim Venezuela atas Esequiba, muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir setelah penemuan minyak dan gas di dekat perbatasan maritim oleh Guyana.
Pada tahun 2015, pengumuman ExxonMobil mengenai penemuan minyak signifikan di dekat Essequibo menghidupkan kembali minat Venezuela terhadap wilayah tersebut.
-RBS-