AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bertempat di pameran Thai Defense & Security 2023, perusahaan Chaiseri mempresentasikan prototipe kendaraan lapis baja terbarunya yang dinamai AWAV (Armored Wheeled Amphibious Vehicle) 8X8.
Panser amfibi ini secara khusus dikembangkan untuk digunakan oleh Korps Marinir Thailand (RTMC).
Selamapa pameran yang berlangsung di Impact Exhibition & Convention Center Bangkok pada 6-9 November 2023, perusahaan mendapatkan kontrak senilai 12,6 juta USD untuk memproduksi tujuh unit.
Panser dengan bobot 23 ton ini dapat menampung tiga awak dan sebelas pasukan bersenjata dan muatan hingga 2,5 ton.
Untuk dimensinya, kendaraan memiliki panjang 9,2 m, lebar 3,1 m, dan tinggi 3,08 m, serta ground clearance 38 cm.
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel berdaya 711 hp. Dapat mencapai kecepatan maksimum 105 km/jam di darat dan 10 km/jam di air, serta berjangkauan operasi 600 km.
Untuk tingkat perlindungan balistiknya, AWAV 8X8 menawarkan tingkat perlindungan balistik STANAG 4569 Level 2 dan perlindungan terhadap ranjau ranjau pada Level 3b.
Daya tembak pada AWAV 8X8 disediakan oleh Stasiun Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS) Guardian 1.5 yang dipasok oleh perusahaan Spanyol Escribano Mechanical and Engineering (EM&E), yang dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm.
Dilansir oleh Jane’s (7/11), Chaiseri berencana mengirimkan prototipe AWAV 8×8 ke RTMC pada akhir tahun 2024 untuk menjalani uji coba resmi.
-RBS-