AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai berbiaya rendah easyJet asal Inggris melakukan pemesanan sebanyak 157 jet lorong tunggal A320neo kepada Airbus.
Manajemen maskapai tersebut mengumumkan hal itu pada minggu ini. Jumlah pesanan tesebut terdiri dari 56 A320neo dan 101 A321neo.
easyJet juga ingin menandatangani kesepakatan untuk menambah 100 pesawat opsional berikutnya. Nilai total pemesanan setara 20 miliar USD.
Pesawat yang dipesan ini akan dikirimkan oleh Airbus pada tahun 2028 hingga 2034.
Bersamaan dengan pemesanan 157 keluarga A320neo, easyJet pada awal pekan ini di Toulouse menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menandatangani kontrak dengan Airbus untuk berpartisipasi dalam Inisiatif Penangkapan Karbon Airbus.
Teknologi DACCS (Direct Air Carbon Capture and Storage) akan menyaring dan menghilangkan emisi CO2 langsung dari udara menggunakan kipas angin yang kuat.
Setelah CO2 dihilangkan dari udara, ia disimpan dengan aman dan permanen di bawah tanah.
Emisi CO2 yang dilepaskan ke atmosfer selama operasi penerbangan tidak dapat dihilangkan secara langsung dari sumbernya, namun DACCS dapat menghilangkan jumlah yang setara dari udara, kata Airbus.
Teknologi ini melengkapi teknologi pengurangan karbon lainnya, seperti penggunaan bahan bakar yang diproduksi secara berkelanjutan (SAF).
Julie Kitcher, Wakil Presiden Eksekutif Komunikasi, Keberlanjutan, dan Urusan Korporat Airbus, mengatakan, easyJet adalah maskapai pendukung kuat dekarbonisasi, baik dalam operasinya maupun di sektor penerbangan secara keseluruhan.
Perjanjian ini menunjukkan kesediaan maskapai ini untuk memperluas komitmen lingkungannya melalui penawaran penangkapan karbon Airbus.
Inisiatif seperti ini menggarisbawahi komitmen Airbus terhadap solusi dekarbonisasi bagi industri kami dan menyatukan maskapai penerbangan dan pelaku industri dari semua sektor untuk membangun ekosistem penerbangan yang berkelanjutan.
easyJet adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang menandatangani perjanjian dengan Airbus pada tahun 2022.
Maskapai ini berkomitmen untuk mempercepat negosiasi mengenai kemungkinan pra-pembelian kredit penghilangan karbon yang terverifikasi dan tahan lama.
-JDN-