AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menghadirkan sistem kontra-baterai artileri baru yang mampu mendeteksi posisi musuh hingga jarak 38 km.
Sistem ini juga mampu menentukan koordinat dan setelah itu menggunakan alat pengendalian tembakan otomatis untuk menyerang dalam waktu sesingkat mungkin.
Sistem yang pertama kali diperkenalkan pada Forum Army-2023 di Kubinka, Moskow ini mencakup sistem pengintaian artileri akustik-termal otomatis Penicillin serta sistem komando dan kontrol artileri Tablet-A.
Sistem Penicillin seluler dapat mencatat sinyal akustik dan termal dari tembakan artileri dan ledakan peluru musuh, kemudian menandainya pada peta digital.
Sementara sistem Tablet-A yang terintegrasi akan memproses data yang diterima, menghitung pengaturan penembakan, dan mengirimkannya ke senjata guna menghancurkan target.
Tablet-A secara dramatis mengurangi waktu mulai dari menentukan target hingga mencapai target, kata perusahaan pembuatnya High-Precision Systems, bagian dari Rostec.
Perusahaan menambahkan, penggunaan sistem kontra-baterai baru secara signifikan meningkatkan efisiensi tempur artileri, fitur kamuflase.
-JDN-