AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah mengerahkan skuadron kedua pesawat serang darat legendaris A-10 Warthog menjelang kemungkinan invasi darat Israel ke Gaza.
Komando Pusat AS mengumumkan pada hari Kamis (12/10), pengerahan Skuadron Tempur ke-354 dan pesawat A-10C mereka adalah di wilayah tanggung jawab komando tersebut.
“Pesawat ini merupakan tambahan dari A-10 dari Skuadron Tempur ke-75 yang sudah ada di wilayah tersebut,” tulis pernyataan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Upaya untuk meningkatkan postur AS terus berlanjut, termasuk pergerakan cepat F-15 dan F-16 USAF untuk menambah skuadron tempur yang ada di wilayah tersebut.
“Kedatangan pasukan berkemampuan tinggi ini ke wilayah tersebut merupakan sinyal pencegahan yang kuat jika ada pihak yang memusuhi Israel mempertimbangkan untuk mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini,” kata Jenderal Michael Kurilla, Komandan Komando Pusat AS.
Mengenai A-10 Thunderbolt ll atau dikenal juga sebagai Warthog, pesawat ini dirancang pada tahun 1970-an dan diproduksi oleh Fairchild Republic.
Misi pesawat ini adalah melakukan serangan darat terhadap tank, kendaraan lapis baja dan instalasi, serta dukungan udara jarak dekat terhadap pasukan darat.
A-10 dapat membawa senjata dalam jumlah besar, mulai dari bom, rudal udara ke permukaan, rudal antipesawat, dan menjadi ciri khasnya adalah kanon Gatling GAU-8/A Avenger kaliber 30 mm di moncongnya.
-RBS-