AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menghidupkan lagi kapal selam nuklir pertamanya yang dibangun semasa Uni Soviet, K-3 Leninsky Komsomol.
Kapal selam dengan 100 awak ini mulai berdinas di Angkatan Laut Soviet pada 1958 dan dipensiunkan tahun 1988.
K-3 Leninsky Komsomol adalah kapal selam bertenaga nuklir pertama Uni Soviet dan kapal selam bertenaga nuklir ketiga di dunia.
Kapal selam dengan kecepatan 30 knot dan dipersenjatai dengan 20 torpedo SET-65 atau 53-65K ini sebelumnya sudah menjadi koleksi Museum Angkatan Laut Kronstadt sejak tahun 2003.
Dilaporkan Sputnik. pemulihan kapal selam nuklir K-3 Leninsky Komsomol saat ini sedang memasuki tahap akhir.
Para ahli telah membersihkan lambung luar kapal selam dan memulihkan peralatan internalnya.
Setelah restorasi, monitor dengan konten video, monofon, proyeksi, dan elemen interaktif lainnya akan dipasang di dalam kapal selam.
-RNS-
kasihan rusia, karena perang sampai barang museum diaktifkan kembali.
mungkin kepalang tanggung sekarang atau nanti tetap saja rusia bakal digebuk & porak porandakan NATO.
setelah rusia bubar target NATO adalah RRC….
Rusia gak bakalan bubar, malang malang putunb rawe rawe rantas, barji barbeh, komen pakai otak, Rusia cukup punya senjata nuklir untuk menghancurkan barat, kamu pikir barat berani nyerang
Sangat Setuju ?
Meskipun Rusia sekian lama terbelenggu aneka sanksi,minim inovasi dan mungkin tertinggal jauh dari negara maju lainnya namun AS dan negara barat lainnya harus bersekutu dan keroyokan untuk bisa mencoba melawan Rusia.
Saya tidak tahu apakah menghidupkan kembali unit kasel nuklir ini akan membantu menjaga kemampuan kekuatan angkatan Laut Rusia mengingat menghidupkan kembali unit kasel nuklir bukan perkara yg mudah dan murah apalagi yg sudah masuk museum.