AIRSPACE-REVIEW.com – Maskapai start-up dari China, Genghis Khan Airlines, memulai kegiatan operasionalnya menggunakan pesawat Comac ARJ21 Xiangfeng. Saat ini Genghis Khan sudah menerima dua unit pesawat ini dari rencana 25 unit hingga tahun 2024.
Mengutip pemberitaan FlightGlobal.com (26/7), penerbangan perdana telah dilakukan dari Hohhot yang menjadi markas maskapai ini menuju Ulanhot. Hal itu dikatakan oleh GE Aviation yang menyuplai mesin CF34-10A bagi jet komersial lorong tunggal dua mesin ini.
Dengan mengoperasikan ARJ21, Genghis Khan sekaligus menjadi operator penerbangan pertama di China yang menggunakan seluruh armada buatan dalam negeri.
Sementara itu Aviationweek.com (24/7) memberitakan, pada tahap awal operasionalisasinya Genghis Khan akan fokus melayani rute penerbangan domestik di kawasan Inner Mongolia, wilayah China bagian utara.
Ada dua rute yang dibidik, yaitu dari Bandara Internasional Hohhot Baita di Provinsi Hohhot ke Ulanhot dan Xilinhot.
Data mengenai Comac ARJ21 menyebut, pesawat jet regional ini dibuat Comac dalam dua seri yaitu ARJ21-700 dan ARJ-900. Kedua pesawat berkapasitas 90 hingga 105 penumpang.
Roni Sontani