AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing akan meningkatkan produksi pesawat B737 menjadi 57 per bulan pada Juli 2025. Target tersebut telah ditetapkan dalam jadwal terbaru perusahaan.
Target 57 pesawat sebulan mencakup pesawat 737 MAX dan varian militer seperti P-8 Poseidon, yang merupakan turunan dari Boeing 737-800 sipil.
Sumber yang diwawancarai mengatakan kepada Reuters, tingkat produksi pada Juni 2024 akan meningkat menjadi 47,2 unit, kemudian pada Desember 2024 meningkat menjadi 52,5 unit, dan kemudian 57,7 unit per bulan pada Juli 2025.
Sebelumnya, CEO Boeing Dave Calhoun sempat mengatakan ingin melihat output produksi meningkat menjadi 60 unit per bulan.
“Saya ingin mencapai 60 pengiriman dan pasar siap untuk itu. Tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata Calhoun.
Pada Agustus 2023 dilaporkan, Boeing sedang mengevaluasi ulang target pengiriman 737 MAX setelah ditemukannya masalah manufaktur.
Spirit AeroSystems mengungkapkan cacat produksi pada 23 Agustus 2023, setelah adanya laporan masalah pada sekat belakang badan pesawat 737.
Namun, pemasok juga menyatakan bahwa Boeing telah memutuskan tidak ada masalah keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, armada aktif Boeing 737 MAX dan P-8 Poseidon dapat terus beroperasi.
-RNS-