AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem rudal permukaan ke udara (SAM) jarak pendek baru Rusia Gibka-S yang dikembangkan oleh JSC Machine Building Design Bureau, telah dikerahkan ke medan tempur di Ukraina.
Uji coba tempur langsung ini guna mendapatkan umpan balik dari penggunaan sistem dan untuk mengonfirmasi dukungan teknis berkelanjutan dari perusahaan, ungkap Rostec dalam sebuah wawancara dengan media Rusia.
Sistem rudal Gibka-S yang diintegrasikan ke dalam kendaraan taktis (rantis) Tigr-M ini disiapkan untuk melawan berbagai ancaman udara, termasuk pesawat terbang, helikopter, drone, rudal jelajah, dan sistem senjata presisi tinggi.
Gibka-S dirancang untuk mengatasi ancaman dari udara pada ketinggian rendah dan sangat rendah, dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.
Sistem ini dilengkapi dengan empat rudal, dengan opsi seperti rudal Igla/Igla-S, atau rudal Verba.
9K38 Igla adalah Sistem Pertahanan Udara Portabel Manusia (MANPADS) yang berasal dari Uni Soviet, yang mulai berdinas pada tahun 1981.
Menggabungkan sistem panduan infra-merah gelombang ganda. Rudal tersebut memiliki berat 10,8 kg. Varian Igla berjangkauan 5,2 km dan Igla- S hingga 6 km.
Rudal Igla/Igla-S mampu menargetkan wahana terbang dengan kecepatan hingga 570 m/detik dan mencapai ketinggian penerbangan 3,5 km.
Sementara 9K333 Verba mewakili generasi keempat MANPADS Rusia dan mulai beroperasi pada tahun 2014.
Dengan berat 17,25 kg, rudal Verba secara khusus dilengkapi dengan pencari optik tiga saluran, yang berfungsi dalam ultraviolet, inframerah-dekat, dan mid-spektrum inframerah.
Sistem pencari tingkat lanjut ini meningkatkan kemampuan Verba untuk membedakan antara target aktual dan umpan, meminimalkan kerentanan terhadap penanggulangan lawan.
Rudal tersebut dapat secara efektif menyerang target yang terbang dengan kecepatan hingga 500 m/detik.
Menawarkan jangkauan operasional 500 m hingga 6.500 m dan dapat menargetkan wahana terbang pada ketinggian mulai dari 10 m hingga 4,5 km.
Sedangkan rantis Tigr-M 4×4 sebagai pengusung rudal ini diproduksi oleh Perusahaan Pertahanan Rusia Arzamas Machinery-Plant.
Kendaraan ditenagai oleh mesin diesel YaMZ-5347-10, mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 140 km/jam dan jangkauan operasional 1.000 km.
-RBS-