AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebelas platform Angkatan Laut Turkiye akan dilengkapi dengan rudal antikapal Atmaca buatan industri pertahanan dalam negeri Turkiye, Roketsan.
Roketsan mengembangkan rudal Atmaca untuk menghadapi perang perang permukaan laut. Di Angkatan Laut Turkiye rudal ini akan mempersenjatai kapal perang jenis kapal serbu, fregat, dan korvet.
Roketsan mengatakan sistem rudal Atmaca bersifat otonom, memiliki penampang radar yang rendah, dapat beroperasi di semua kondisi cuaca, dan memiliki ketahanan terhadap penanggulangan.
Perusahaan juga menawarkan kemampuan perencanaan misi 3D serta fitur target-update dan mission-abort melalui tautan data.
Rudal Atmaca dengan bobot 750 kg (1.653 pon) mampu menjangkau 220 kb (137 mil). Hulu ledaknya seberat 220 kilogram.
Rudal ini menggunakan sistem navigasi inersia dan sistem penentuan posisi global untuk panduan.
Atmaca nantinya akan menggantikan peran rudal Harpoon buatan Amerika Serikat di mana Angkatan Laut Turkiye memiliki 350 unit rudal ini.
Induk perusahaan STM mengatakan, integrasi rudal Atmaca ke platform Angkatan Laut Turkiye akan selesai pada 11 April 2027.
Seperti dilaporkan Defense News, rudal Atmaca kemungkinan akan melengkapi fregat kelas I, Meko 200 TN kelas Barbaros yang ditingkatkan dan korvet kelas Ada, menurut Ozgur Eksi, seorang analis pertahanan yang berbasis di Ankara.
Roketsan memenangkan kontrak pengembangan dari pemerintah Turki pada 2009.
Pada 2018, Roketsan bekerja sama dengan spesialis elektronik militer Aselsan, untuk bersama-sama memproduksi Atmaca yang menggabungkan fitur senjata Harpoon dan rudal Exocet buatan Prancis.
-RNS-