AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Inggris menyampaikan pidato tentang masa depan Angkatan Bersenjata negaranya pada 28 Juni lalu. Ia memetik pelajaran dari perang di Ukraina, dan menyampaikan program Kapal Perusak (Destroyer) Type 83 di masa depan.
Dalam pidatonya, Menteri Pertahanan Inggris membahas pelajaran dari perang di Ukraina dan pentingnya pertahanan udara spektrum penuh, seperti dilansir Navy Recognition (3/8).
Dia menekankan ancaman yang berkembang dan nyata yang dihadapi oleh Inggris dan sekutunya, termasuk penggunaan teknologi dan taktik baru yang disaksikan di Ukraina.
Menteri Pertahanan juga mendeklarasikan, bahwa Kapal Perusak Type 83 adalah komponen kunci dari Sistem Dominasi Udara Masa Depan Angkatan Laut Kerajaan, mewakili perubahan penting dalam perang laut.
Kapal Perusak baru ini diantisipasi untuk menggantikan Type 45 yang ada, mewujudkan transformasi menuju strategi angkatan laut jaringan-sentris yang sangat bergantung pada sensor.
Fitur yang membedakan Type 83 adalah penggunaan otomatisasi yang ekstensif. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi jumlah awak yang diperlukan, dengan potensi peningkatan efisiensi operasional dan kecepatan respons kapal.
Persenjataannya direncanakan menjadi campuran dari sistem rudal tradisional dan Senjata Energi Terarah yang muncul (tersedia) dibuat untuk menanggapi ancaman yang berkembang di teater maritim.
Type 83 juga diproyeksikan untuk menggabungkan sistem tanpa awak, yang dapat memberikan kemampuan pengawasan, pengintaian, dan serangan tambahan, kemungkinan memperluas jangkauan operasional kapal sambil mengurangi risiko bagi awak kapal.
Selanjutnya, kapal dirancang untuk menyertakan kemampuan penginderaan radar canggih, yang berpotensi menawarkan jangkauan deteksi yang lebih luas.
Atribut ini memungkinkan Type 83 memberikan perlindungan yang lebih efektif untuk armada, berpotensi meningkatkan kontrol wilayah udara dan mendukung kebebasan bergerak maritim Inggris. -RBS-