AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia terlihat mengerahkan kendaraan lapis baja intai tempur KamAZ-43269 Vystrel (BPM-97 Shot) yang dilengkapi dengan stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Epoch BM-30D.
Vystrel tampak dalam sebuah perjalanan ke wilayah operasional di Ukraina, seperti dilaporkan situs TopWar pada 8 Juli 2023.
Turret Epoch BM-30D ini dipersenjatai dengan kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm dan senapan mesin koaksial PKTM kaliber 7,62 mm.
Turret ini dikembangkan oleh Russian Central Research Institute BUREVESTNIK, yang diluncurkan pada tahun 2021.
Epoch BM-30D menampilkan komponen optoelektronik seperti penglihatan siang/malam, kamera inframerah, dan pengintai laser.
Untuk memprioritaskan keselamatan kru dan mencegah polusi gas di dalam kendaraan, muatan amunisi dan sistem turret diisolasi dari kompartemen pasukan.
Dengan Epoch BM-30D RCWS memungkinkan penembak membidik dan mengendalikan semua operasi penembakan dari dalam lambung kendaraan yang terlindungi.
Mengenai Vystrel, adalah kendaraan beroda 4×4 jenis Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) yang diproduksi oleh pabrikan truk Rusia KAMAZ.
Kendaraan dapat menampung 12 personel, termasuk pengemudi dan komandan dalam versi APC, namun untuk versi intai tempur jumlah awak lebih sedikit.
Vystrel didasarkan pada sasis truk KAMAZ-4326 yang didukung oleh mesin Diesel 740.10-20 KamAz 8-silinder berdaya 240 hp.
Selain sanggup menghadapi ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED), Vystrel tahan terhadap munisi senapan mesin 12,7 mm dari jarak 300 m dansenjata kaliber 7,62 mm pada jarak 30 m.
-RBS-