AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal Proyek 22160 Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia akan segera mendapatkan peningkatan (upgrade). Kabar ini diungkapkan oleh Renat Mistakhov, kepala perusahaan pembuatan kapal Ak Bars.
Keputusan itu diambil karena ketidakpuasan AL Rusia terhadap kinerja korvet. Masalah utama berkisar pada kelayakan laut yang tidak memadai, lapis baja ringan, dan persenjataan antipesawat di bawah standar.
Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah dimulainya operasi militer khusus terhadap Ukraina, yang mengarah pada pemasangan sistem pertahanan udara Tor-M2KM di kapal. Sistem ini diterapkan untuk melindungi mereka dari serangan udara.
Namun, tahun 2022 membuka perspektif baru, proyek tersebut dievaluasi ulang dan disajikan dengan cara baru bagi militer, seperti diberitakan oleh Bulgarian Military (9/7).
Selanjutnya kapal akan dilengkapi dengan sistem peluncur rudal jelajah Kalibr dan sistem rudal antipesawat Resurs.
Mengenai rudal Kalibr, juga disebut sebagai 3M54-1 Kalibr merupakan rudal jelajah dikembangkan oleh NPO Novator.
Rudal itu dapat membawa hulu ledak dengan berat hingga 500 kg dengan bahan peledak konvensional atau nuklir.
Memiliki jangkauan operasional 300 km untuk varian ekspor 3M-54E1/3M-14E dan 660 km untuk versi 3M-54/3M-54T. Dengan kecepatan maksimum 2,5–3,0 Mach.
Selanjutnya, mengenai Resurs adalah sistem rudal antipesawat yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Rusia Almaz-Antey.
Sistem ini dirancang untuk menyerang berbagai jenis target udara, termasuk pesawat terbang, helikopter, rudal jelajah, dan drone.
Sistem Resurs menggunakan rudal 9M96, yang memiliki jangkauan hingga 120 km dan dapat menyerang target di ketinggian hingga 35 km.
Mengenai Proyek 22160, kapal ini memiliki bobot 1.700 ton dan kecepatan tertinggi 30 knot. Dapat menempuh jarak 6.000 mil dan dan beroperasi selama 60 hari, diawaki oleh 80 awak.
Korvet dilengkapi dengan kanon laut kaliber 76 mm, sistem rudal antikapal, roket, dan peralatan perang elektronik, tergantung pada misinya. Dek belakangnya dapat menampung helikopter Ka-27PS.
Armada Laut Hitam AL Rusia saat ini telah mengoperasikan empat kapal Proyek 22160, dengan dua kapal lainnya dijadwalkan untuk diserahkan segera.
-RBS-