AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet Tempur Serang M-346FA akan mendapatkan pod senjata 20 mm. Kesepakatan pengembangan bersama diluncurkan oleh Leonardo dan Nexter di ajang Paris Air Show 2023.
Dilaporkan Aerosociety, studi kelayakan yang sukses telah menunjukkan kemampuan menambahkan sistem Link & Case Recovery (LCR) ke M-346FA.
Kedua perusahaan telah memutuskan untuk melakukan upaya pengembangan bersama dengan mengintegrasikan pod meriam baru itu ke jet M-346FA.
Meriam 20 mm menawarkan keunggulan dibandingkan dengan kaliber 12,7 mm/.50 yang ada dalam hal jangkauan, presisi, dan efek akhir.
Solusi senjata 20M621, mudah diintegrasikan, dioperasikan, dan dirawat, adalah solusi bebas ITAR kaliber NATO yang dirancang untuk aplikasi udara, kata perusahaan.
Pengembangan dari M-346 Master
Sebelumnya pada Februari lalu Airspace Review memberitakan, M-346FA merupakan pengembangan dari jet latih jenis LIFT (Lead-In Fighter Trainer) M-346 Master yang telah menembus pasar dunia.
Perusahaan mengatakan, M-346FA adalah solusi yang tepat untuk melengkapi aset yang lebih mahal.
Pesawat ini mampu melaksanakan sebagian besar misi yang dilakukan para penempur garis depan dengan biaya yang lebih murah per jam penerbangannya.
M-346FA, yang sudah beroperasi dengan pelanggan ekspor internasional pertama, menarik minat yang semakin besar di semua pasar geografis di mana banyak angkatan udara, kata Leonardo.
Sejumlah negara telah menyatakan minat yang kuat untuk kemampuan operasional serta efektivitas pelatihan lanjutan yang disediakan oleh platform multiperan M-346FA.
Dari sisi teknis, M-346FA menawarkan radar pemindaian mekanis multimode Grifo-M-346 yang dikembangkan oleh Leonardo.
M-346FA juga dilindungi oleh sistem pertahanan pasif lengkap (Defensive Aids Sub-System/DASS), serta sistem komunikasi terintegrasi dan tautan data taktis (TDL) sesuai persyaratan NATO untuk menjamin interoperabilitasnya.
Pesawat ini dapat mengintegrasikan berbagai jenis persenjataan dan muatan eksternal, termasuk amunisi udara ke udara dan udara ke permukaan (seperti IR, radar dan/atau amunisi yang dipandu laser/GPS), pod senjata, pengintaian target, pod penunjukan di mana semua terintegrasi dengan Helmet Mounted Displays (HMD) yang digunakan pilot.
-Poetra-