Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1340 akan tiba di Jakarta tanggal 28 Juni

C-130J-30 A-1340 Super Hercules TNI AU _ Lockheed Martin _ Airspace Review.jpeg_2Lockheed Martin

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat C-130J-30 Super Hercules kedua pesanan Indonesia dengan nomor registrasi A-1340 akan segera tiba di Jakarta pada 28 Juni mendatang.

A-1340 saat ini sedang dalam penerbangan pengantaran (ferry flight) menempuh jarak separuh lengkaran Bumi dari pabriknya, Lokcheed Martin AS menuju Jakarta Indonesia, tulis Dispenau.

Pesawat mengawali penerbangan pada Jumat (23/6) dan lepas landas dari fasiltias Lockheed Martin di Marietta, barat laut Kota Atlanta, Georgia, AS pukul 09.00 waktu setempat menuju San Diego dan setelah melewati Samudra Pasifik singgah di Kepulauan Hawaii, Kepulauan Marshall, dan Kepulauan Guam.

Pesawat dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (28/6/2023) pukul 14.24 WIB dalam lima etape penerbangan.

C-130J-30-A-1340-Super-Hercules-TNI-AU-_-Lockheed-Martin-_-Airspace-Review-1
Lockheed Martin

Pesawat Super Hercules kedua TNI AU ini diterbangkan langsung oleh lima orang kru pabrik Lockheed Martin, terdiri dari tiga orang pilot uji, seorang enginer, dan seorang loadmaster.

Rute penerbangan yang ditempuh berturut-turut dimulai pada Jumat (23/6) adalah Marietta – San Diego (5 jam 36 menit). Kemudian Sabtu (24/6) San Diego – Honolulu (7 jam 36 menit). Selanjutnya Minggu (25/6) Honolulu – Kwajalien/Marshall Island (7 jam).

Setelah itu pada Senin (26/6) Kwajalien – Guam (4 jam 30 menit), dan pada hari Rabu (28/6) untuk rute penerbangan Guam – Jakarta (8 jam 24 jam).

Sebelumnya, pesawat C-130J-30 telah tiba di Indonesia [ada Sementara pesawat yang pertama sdh datang pada 6 Maret lalu.

Lalu pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023, dan pesawat kelima pada Januari 2024.

Kelima pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *