AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Brigade Infanteri Nahal-Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menerima kendaraan tempur (ranpur) lapis baja kelas berat berupa panser Eitan 8X8 gelombang pertama.
Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan hal ini pada 28 Mei. Disebutkan bahwa panser Eitan 8X8 akan menggantikan ranpur roda rantai M113 APC.
Panser ini dikembangkan tahun 2016 oleh Ministry of Defense Tank Administration yang bekerja sama dengan Angkatan Darat IDF. Eitan 8X8 merupakan ranpur beroda ban pertama buatan lokal.
Pengembangan Eitan 8X8 datang sebagai tanggapan atas pelajaran yang dipetik dari konflik Israel-Gaza 2014, juga dikenal sebagai Operation Protective Edge.
Pengembangan Eitan 8X8 didasari karena pertimbangan bahwa M113 APC menunjukkan kerentanan terhadap peluru kendali antitank (ATGM) dan juga RPG.
Untuk itu Eitan 8X8 dirancang menawarkan perlindungan yang lebih baik bagi penumpangnya.
Eitan 8X8 nemiliki perlindungan balistik tingkat tinggi, berada pada STANAG 4569 level IV yang tahan terhadap tembakan dari senjata kaliber 14,5 mm.
Ranpur ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy yang dapat mencegat rudal antitank yang masuk.
Panser dengan bobot 35 ton ini dibekali mesin turbo diesel MTU 890 berdaya 750 hp, dan menggunakan transmisi otomatis Allison 4800 SP. Kendaraan dapat mencapai kecepatan hingga 90 km/jam di jalan datar.
Kabinnya dapat membawa hingga 12 personel, terdiri dari tiga awak (pengemudi, komandan, dan penembak) serta sembilan tentara infanteri berperalatan lengkap.
Di atas atapnya dipasang stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS), bersenjatakan senapan mesin berat 12,7 mm juga dapat mengusung rudal antitank.
-RBS-