AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Inggris (RAF) akan memensiunkan seluruh armada C-130J Super Hercules pada 30 Juni tahun ini.
Penarikan seluruh C-130J dari layanan RAF ini lebih cepat 12 tahun dari jadwal yang telah ditetapkan semula.
Selanjutnya RAF akan berkonsentrasi pada pengoperasian A400M dan Boeing C-17 Globemaster III yang memiliki kapasitas angkut lebih banyak.
Minggu ini, Menteri Negara Pengadaan Pertahanan Inggris Alex Chalk telah menetapkan tanggal spesifik penonaktifan untuk pertama kalinya.
Dikataka pula bahwa seluruh pesawat, simulator, dan suku cadang yang telah dibeli akan dijual seluruhnya
“The Royal Air Force C-130J Hercules dijadwalkan akan ditarik dari layanan pada 30 Juni 2023. Kegiatan divestasi yang sesuai telah dimulai untuk mendukung potensi penjualan badan pesawat, simulator penerbangan, peralatan pendukung dan sisa stok cadangan khusus. suku cadang untuk C-130J,” ujarnya.
Untuk diketahui, Inggris memesan total 25 C-130J Super Hercules pada Desember 1994. Pesawat yang dibeli terdiri dari 10 C-130J dan 15 C-130J-30 yang lebih panjang.
C-130J pertama dikirim pada tahun 1998. Setahun kemudian tipe ini mencapai Kemampuan Operasi Awal (IOC).
Setelah armada C-130J dipensiunkan, A400M akan menjadi jenis pesawat angkut taktis terkecil RAF.
-JDN-