AIRSPACE REVIEW – Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia untuk pertama kalinya mengunjungi Wilayah Kursk sejak serangan Ukraina menguasai wilayah ini.
Kedatangan Putin disambut oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan Wakil Menteri Pertahanan Pertama Rusia Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov.
Kepada Putin, Gerasimov menyampaikan perkembangan terkini pasukan Rusia yang bertempur melawan pasukan Ukraina.
“Kelompok pasukan Ukraina di Wilayah Kursk telah dikepung dan sedang dihancurkan secara bertahap. Kelompok tempur Kursk membebaskan 24 permukiman dan 259 kilometer persegi di Wilayah Kursk hanya dalam lima hari terakhir,” kata Gerasimov.
Ditambahkan, pasukan Ukraina mengalami kerugian pasukan sekitar 19% di wilayah Kursk dan lebih dari 40% kerugian peralatan.
“Lebih dari 1.100 km2 atau lebih dari 86% wilayah yang awalnya diduduki musuh – telah dibebaskan dalam operasi ofensif. Musuh telah kehilangan lebih dari 67.000 tentara sejak pertempuran dimulai di wilayah Kursk, termasuk beberapa prajurit Ukraina yang paling terlatih dan termotivasi serta tentara bayaran asing,” jelas Gerasimov.
Akibatnya, wilayah yang diduduki oleh pasukan Ukraina telah berkurang lebih dari 2,5 kali lipat.
Usai mendengarkan laporan dari Gerasimov, Putin meminta para komandan untuk berterima kasih kepada semua pasukan yang ambil bagian dalam operasi militer di Kursk.
“Angkatan Bersenjata Rusia harus mengalahkan musuh yang bercokol di Wilayah Kursk dan terlibat dalam operasi militer di sini, dan melakukannya sesegera mungkin,” kata Putin.
“Wilayah Kursk perlu dibebaskan sepenuhnya dan situasi di sepanjang perbatasan perlu dipulihkan. Dan, tentu saja kita juga perlu memikirkan untuk menciptakan zona keamanan di sepanjang perbatasan negara di masa mendatang,” ujarnya. (RNS)