AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Skadron Tempur ke-163 “Blacksnakes” dari Indiana Air National Guard akan berganti pesawat ke F-16 dan siap meninggalkan A-10 Thunderbolt II yang selama 12 tahun digunakannya.
Pada 26 Januari 2023, Wing Tempur ke-122 yang menaungi skadron tersebut mengumumkan bahwa konversi dari A-10 ke F-16 telah disetujui.
Angkatan Udara AS (USAF) pertama kali mengusulkan untuk mengganti seluruh 21 A-10 yang ada di skadron Blacksnakes pada tahun anggaran fiskal 2023.
Bertahun-tahun sebelumnya usulan tersebut ditolak, sebelum akhirnya Kongres AS menyetujui pengurangan armada A-10 dari 171 unit menjadi 153 unit.
Komandan Wing Tempur ke-122 Kolonel Joshua C. Waggoner mengatakan, sejak konversi ke F-16 pertama kali diusulkan lebih dari lima tahun yang lalu, satuannya terus bekerja agar siap ketika suatu saat diberi kesempatan untuk berganti pesawat.
Para pemimpin Angkatan Udara telah berulang kali mengatakan bahwa pesawat dukungan udara jarak dekat tidak akan relevan untuk pertempuran di masa depan. Pesawat tersebut (A-10) perlu dipensiunkan untuk membebaskan dana bagi upaya modernisasinya.
Namun A-10, yang terkenal dengan meriam 30 mm-nya yang dapat menembakkan 3.900 peluru per menit itu dipertahankan oleh sejumlah anggota parlemen yang berpengaruh.
Wing Tempur ke-122 telah menerbangkan A-10 sejak 2010. Sebelumnya, selama dua dekade, wing ini bahkan sudah menerbangkan F-16.
Sehingga, pergantian ke F-16 sebenarnya adalah kembali ke pesawat masa lalu yang sudah mereka digunakan.
Sementara itu, seorang juru bicara Wing Tempur ke-122 seperti dikutip Air & Space Forces Magazine mengatakan, belum ada deadline kapan A-10 akan dipensiunkan.
Banyak dari pesawat tersebut yang kemudian didistribusikan kembali ke unit lain, alih-alih dikirim ke kuburan pesawat atau Boneyard, ujarnya.
-Poetra-