AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain diberitakan akan mengirim empat helikopter serang AH-64E Apache Guardian dan 10 (ada juga yang menulis 14) tank tempur utama (MBT) Challenger 2, Inggris juga disebut akan mengirimkan 30 unit AS90 155 SPH (self-propelled howitzer) ke Ukraina.
Terkait pemberitaan mengenai rencana pengiriman heli AH-64E, hingga saat ini masih simpang siur mengingat apakah mungkin Inggris akan melepaskan helikopter terbarunya tersebut.
Terlepas dari itu, mengenai AS90 155 SPH yang dijuluki sebagai Braveheart, ini adalah sistem artileri medan bersenjatakan howitzer kaliber 155 mm.
Larasnya, mampu menembakkan berbagai jenis amunisi termasuk berdaya ledak tinggi (HE), asap (smoke), dan jenis iluminasi (cahaya penerang).
AS-90 155 SPH mampu menembakkan proyektil berpemandu presisi tinggi M982 Excalibur.
Bila menggunakan munisi standar, jangkauan tembaknya 30 km. Saat menggunakan proyektil berpemandu M982 jangkauannya mencapai jarak 40 km.
Dalam misi tempurnya, AS90 155 SPH membawa total 48 proyektil yang tersimpan dalam rak di kubahnya.
AS90 155 SPH dioperasikan oleh enam awak, kendaraan digerakkan dengan mesin diesel Cummins VTA-903T-660 V-8 yang menghasilkan daya 660 hp.
Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 55 km/jam dipermukaan jalan datar, dengan daya jelajah maksimum 370 km.
-RBS-