Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Argentina mengumumkan pada 27 Desember 2022 telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Israel untuk pembelian drone kamikaze Hero-30 dan Hero-120 buatan Uvision, Israel.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Menteri Pertahanan Argentina Jorge Taiana dengan Kepala Direktorat Kerja Sama Pertahanan Internasional Kementerian Pertahanan Israel Yair Kulas.

Pembelian ini merupakan bagian dari Rencana Akuisisi Amunisi Pluriannual (PAMP), yang diinisiasi oleh Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Argentina.

Argentina menyadari pentingnya memiliki loitering munition setelah mengevaluasi sejumlah pertempuran modern yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dua di antaranya adalah peperangan di Nagorno-Karabakh serta perang antara Rusia dengan Ukraina.

Secara spesifikasi Hero-30 memiliki berat 7,8 kg dan memiliki hulu ledak 500 gram. Hero-30 termasuk drone kamikaze kelas ringan.

Drone ini memiliki jangkauan terbang maksimum hingga 15 km atau lama terbang maksimum 30 menit. Tenaga penggeraknya menggunakan motor listrik.

Perusahaan mengatakan, Hero-30 cocok digunakan untuk menyerang kumpulan pasukan di darat.

Sementara Hero-120 memiliki bobot yang lebih berat, yaitu 18 kg. Dron ini dilengkapi hulu ledak seberat 4,5 kg. Hero-120 termasuk jenis drone kamikaze kelas sedang.

Dibanding Hero-30, Hero-120 memiliki jangkauan maksimum lebih jauh, yakni 60 km atau lama terbang 60 menit.

Hero-120 juga menggunakan motor listrik dan cocok digunakan untuk menyerang kendaraan lapis baja dan tank.

Kedua loitering munition tersebut mudah dibawa oleh personel menggunakan tabung dan digendong menggunakan ransel.

Pengoperasiannya pun sangat mudah dan menghasilkan efek serangan yang dapat menghancurkan kekuatan lawan.

Selain kedua varian tersebut, juga ada Hero-400 EC yang berukuran lebih besar lagi.

Loitering munition ini dapat diluncurkan menggunakan tabung peluncur yang dibawa menggunakan kendaraan.

-Poetra-