Indonesia akan menghormati kontrak Su-35 dengan Rusia

Su-35TASS

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Indonesia akan menghormati kontrak pembelian jet tempur Su-35 dengan Rusia. Kontrak pembelian pesawat ini akan tetap berlaku, Jakarta tidak memiliki rencana untuk membatalkannya.

Hal itu dikatakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares dalam sebuah wawancara dengan TASS pada 21 Oktober 2022.

“Sebenarnya kami belum membatalkan kontak, kontrak sudah ada. Kami akan melihat waktu yang tepat untuk memperoleh peralatan itu,” kata Tavares.

Dikatakan lebih lanjut bahwa Rusia merupakan salah satu sumber terbaik peralatan militer dan pertahanan modern.

“Kami masih terus melihat bahwa Rusia adalah salah satu sumber terbaik peralatan militer dan pertahanan modern. Jadi saya tidak melihat bahwa kontrak akan berakhir, tetapi kami harus menemukan waktu yang tepat untuk melakukan ini,” jelas Jose Tavares.

Ditanya mengenai apa kesulitan yang dihadapi oleh Indonesia terkait kontrak ini, Tavares menolak untuk menjelaskan secara spesifik.

Namun ia mengungkapkan bahwa Indonesia di masa depan akan terus memiliki peralatan dari Rusia, termasuk jet tempur.

Berita tentang penandatanganan kontrak senilai 1,1 miliar AS dengan Jakarta untuk pengiriman 11 jet tempur Su-35 muncul pada awal tahun 2018.

Pada Juli 2019, tulis TASS, mantan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi mengatakan bahwa penundaan implementasi kontrak itu karena rumitnya skema perdagangan yang melibatkan instansi pemerintah dan perusahaan.

Pada Maret 2020, Bloomberg melaporkan bahwa pihak berwenang Indonesia memutuskan untuk menyerah pada rencana untuk mengimplementasikan kontrak Su-35 dengan Rusia.

Hal itu disebabkan oleh kurangnya dana dalam anggaran yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, dan juga karena ancaman dari AS untuk menjatuhkan sanksi kepada Indonesia jika kontrak itu dilaksanakan.

Su-35 di Ukraina

Mengenai Su-35, pihak Rusia mengklaim pesawat ini tidak tertandingi dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Su-35 menunjukkan kemampuan bertahan tempur yang luar biasa, kata Kepala United Aircraft Corporation (UAC) Yury Slyusar di Forum Army-2022 pada bulan Agustus lalu.

“Masalah efisiensi penggunaan pesawat harus ditujukan kepada pelanggan kami di Kementerian Pertahanan. Kami melihat bahwa pesawat Su-35S tak tertandingi dalam pertempuran udara,” ujar Slyusar.

Pengoperasian Su-35 dalam perang di Ukraina telah dipuji dalam banyak kesempatan. Sementara pilot yang menyelesaikan misi tempur telah dianugerahi dengan penghargaan negara tertinggi, lanjut Slyusar.

Berbeda dengan klaim pihak Rusia, Ukraina mengklaim telah menjatuhkan sedikitnya dua Su-35 pada bulan April dan Mei lalu.

Yang pertama, Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan Su-35 di Izium, dekat wilayah Kharkiv pada 3 April. 

Sementara yang kedua adalah pada 27 Mei 2022 di mana pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh Su-35S di wilayah Kherson.

Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kedua belah pihak saling mengklaim hal berbeda.

Rusia pun mengklaim Su-35 telah menjatuhkan Su-27 dan MiG-29 milik Ukraina

-Poetra-

One Reply to “Indonesia akan menghormati kontrak Su-35 dengan Rusia”

  1. ya kalo menghormati kontrak, segera selesaikan kontraknya

    entah dengan mulai mengkatipkan kontrak, atau batalkan sekalian dgn klausul yg harus ditepati bila salah satu pihak tdk dpt memenuhi kontrak

    simple

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *