AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ada satu penampakan helikopter kecil nan garang dalam penyelenggaraan pameran HAI Heli-Expo 2020 di Anaheim, California, Amerika Serikat pada 27-30 Januari.
Heli dimaksud adalah MD 530G Block II (BII) dengan kekhususan sebagai helikopter serang intai ringan (light scout attack helicopter).
Heli ini merupakan versi terbaru yang dibuat pabrik MD Helicopters Inc. (MDHI) dari Amerika Serikat.
MDHI di lamannya menulis, MD 530G Block II dilengkapi dengan sejumlah fitur baru seperti Integrated Weapons System (IWS) buatan Elbit Systems.
Kemudian ada Helmet Display and Tracking System (HDTS), Weapons Management System (WMS), dan Mission Management System (MMS).
Elbit System turut menanamkan perangkat intuitif Human Machine Interface (HMI) berikut layar tampilan pintar multifungsi dan sejumlah aplikasi canggih.
Dengan perangkat-perangkat tersebut plus kokpit yang sudah menggunakan digital penuh (all-glas digital cockpit), beban kerja bagi pilot menjadi lebih ringan. Sementara efisiensi operasi dan keganasan heli untuk melaksanakan misi yang luas semakin meningkat.
Sejumlah pengunjung menyebut heli ini ‘Si Burung Kecil’ alias Little Bird. Hal ini karena bentuknya yang mengingatkan orang sang legenda Hughes OH-6 Cayuse atau pada turunannya yaitu heli AH-6/MH-6 Little Bird yang juga dibuat oleh Boeing-MDHI.
Yang membuat heli ini makin sangar, tentu saja karena dilengkapi dengan peluncur kembar rudal antitank Hellfire seperti tampak di sayap kecil (stub wing) bagian kanan.
Heli ini juga dapat dilengkapi pod roket M260 kaliber 2,75 inci (APKWS) tujuh tembakan seperti tampak pada stub wing sebelah kiri dan dua senapan mesin M134 kaliber 7,62 mm di bagian kabin.
Roni Sontani