AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Dirgantara Rusia mengerahkan pesawat intai Tu-214R dalam operasi militer khususnya di Ukraina.
Secara diam-diam pesawat ini dikirim untuk mendeteksi target militer di negara tetangganya tersebut.
Pakar menyebut, pesawat Tu-214R juga digunakan untuk memetakan situasi saat ini dan mendeteksi struktur militer masa depan.
Dapat dikatakakan, Tu-214R merupakan pesawat baru dalam layanan Angkatan Dirgantara Rusia.
Pesawat ini dirancang pada tahun 2009 dan mulai masuk dinas Angkatan Udara Rusia saat itu di tahun 2012.
Tu-214R dibuat oleh Asosiasi Produksi Penerbangan Gorbunov Kazan dari basis pesawat sipil Tu-214. Peralatan elektronik yang dibutuhkannya dipasok oleh Vega Concern, bagian dari Roseelectronics.
Baru-baru ini satu dari dua pesawat tersebut menjalani perbaikan.
Informasi ini dikonfirmasi oleh beberapa media Rusia yang mengutip sumber dari kompleks industri militer Rusia.
Menurut pernyataan Rusia, Tu-214R dilengkapi dengan berbagai radar omnidirectional dan lateral, peralatan pengintaian elektronik, serta sistem optik elektronik yang menghasilkan foto udara beresolusi tinggi.
Sumber-sumber yang dikutip media Rusia juga mengklaim bahwa Tu-214R dapat mendeteksi stasiun radio dan radar musuh dari jarak 400 km.
-Poetra-