AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 22 jet tempur lawas F-5E/F milik Angkatan Laut AS (US Navy) akan menjalani modernisasi dek avionik.
Kontrak dari Departemen Pertahanan AS ini telah diberikan untuk rekonfigurasi avionik F-5N+/F+ untuk program standardisasi inventaris (ARTEMIS).
Program yang disebut sebagai tonggak utama ini melibatkan modernisasi 16 F-5E dan enam pesawat F-5F.
Untuk diketahui, pesawat-pesawat tersebut diperoleh US Navy dari Angkatan Udara Swiss beberapa waktu lalu.
Setelah ditingkatkan, nantinya pesawat tempur taktis multiperan ini akan digunakan untuk tujuan pelatihan.
Di bawah kontrak terbaru, Garmin akan melengkapi sistem G3000-nya, termasuk satu tampilan area besar dan dua pengontrol layar sentuh, di kokpit pesawat.
Upgrade ini akan memberikan keamanan dan kemampuan taktis baru ke badan pesawat lama, tulis Tactical Air yang bekerja sama dengan Garmin dalam menjalankan program ini.
Sistem dek avionic penerbangan Garmin dipilih oleh Tactical Air pada tahun 2018, untuk mendukung armada pesawat pelatihan musuh F-5.
Sistem G3000 dapat diintegrasikan dengan beberapa peralatan misi, termasuk sensor militer, tampilan yang dipasang di helm, dan sistem radar canggih yang dipindai secara elektrik.
Sistem ini juga dapat berintegrasi dengan komputer misi F-5 yang ada untuk menyediakan tampilan radar, radio taktis, dan kemampuan pemetaan.
-Jaden-