Kizilelma UCAV dari Turki dapat terbang hingga Mach 2

Kizilelma UCAVVia Twitter
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turki sedang mengembangkan mesin buatan dalam negeri TF-6000 untuk digunakan pada drone tempur siluman Kizilelma (Apel Merah).

Dengan menggunakan mesin TF-6000, Kizilelma dapat terbang hingga kecepatan Mach 2 (supersonik).

Hal ini diumumkan oleh Baykar Technologies, pembuat Kizilelma melalui akun media sosialnya.

Mesin TF-6000 dibuat berkat kerja sama dengan perusahaan dari Ukraina. Mesin ini akan diproduksi secara lokal di Turki oleh Tusas Engine Industries (TEI).

TF-6000 merupakan mesin turbofan pertama yang dikembangkan sendiri di Turki.

Mesin yang telah dikembangkan selama satu terakhir ini resmi diluncurkan pada pertengahan tahun 2022 dan mulai diproduksi.

TF-6000 akan menghasilkan daya dorong maksimum 6000 pon. Sementara dengan mode afterburner akan menghasilkan daya dorong lebih besar lagi yakni 10.000 pon.

Drone Kizilelma dilengkapi sayap canard untuk peningkatan kemampuan manuvernya.

Penerbangan perdana UCAV ini dijadwalkan akan dimulai tahun depan seperti dikutip Bulgarian Military.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *