AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Inggris berduka, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya menurun dalam beberapa bulan terakhir.
“Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini,” tulis istana Buckingham dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Jumat.
Tidak disebutkan penyakit apa yang diderita sang Ratu yang berkuasa selama 70 tahun tersebut.
Namun beberapa saat sebelum ia meninggal, tim dokter memperhatikan masalah mobilitas dan kondisinya dalam pengawasan ketat.
Masalah mobilitas ini mulai mengemuka pada Oktober tahun lalu ketika dalam sebuah kesempatan Ratu terlihat tampil dengan menggunakan tongkat.
Kekhawatiran terkait kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II meningkat pada November 2021 saat ia tidak menghadiri acara penting. Termasuk Pertemuan Cop26 di Glasgow, Skotlandia.
Pada Februari 2022, Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19 padahal ia sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali. Ia mengalami gejala ‘cold-like symptom’.
Setelah meninggalnya Ratu, Charles anaknya secara resmi akan diangkat sebagai Raja oleh Dewan Penobatan di Istana St James’s, London.
Dalam beberapa hari mendatang ia akan diproklamirkan sebagai raja baru.
Ratu Elizabeth II merupakan penguasa Inggris terpanjang kedua, tepat di belakang Raja Prancis Louis XIV yang memerintah selama 72 tahun sebelum meninggal pada 1715.
Nama Queen Elizabeth digunakan sebagai nama salah satu kapal induk Angkatan Laut Inggris saat ini, yaitu HMS Queen Elizabeth (R08).
Ratu Elizabeth II mensponsori pembangunan kapal yang dibuat oleh galangan kapal Aircraft Carrier Alliance di Rosyth Dockyard ini
HMS Queen Elizabeth dibangun sejak 2009 dan diluncurkan tahun 2014. Kapal dengan panjang 284 m ini mulai bergabung dengan Angkatan Laut Inggris pada 7 Desember 2017.
-Jaden-