AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet mata-mata U-2 Dragon Lady milik Angkatan Udara AS (USAF) telah tiga tahun ditempatkan di RAF Fairford, Inggris untuk beroperasi dari pangkalan udara tersebut.
Pesawat melaksanakan misi rahasia untuk pengumpulan data intelijen, melakukan pengawasan, serta pengintaian dari ketinggian.
Keberadaan jet hitam milik AS di RAF Fairford jelas menimbulkan daya tarik tersendiri bagi pada penggemar kedirgantaraan, kata Letkol Jeremy Stover, Komandan 420th Air Base Squadron di RAF Fairford kepada Air Force Magazine.
Ia menceritakan, seringkali orang-orang menunggu di tepi landasan di luar pagar untuk menunggu U-2 terbang dan memotretnya.
“Seringkali saya melihat unggahan foto-foto mereka di Facebook dan media social lainnya,” kata Stover.
Dijelaskan bahwa mereka adalah penggemar berat penerbangan.
“Jadi saya pikir bagi banyak dari mereka bisa sedekat itu memotret pesawat adalah peristiwa yang sangat penting bagi mereka.”
Stover menambahkan, U-2 diterbangkan satu atau dua sorti sehari, kira-kira 20 sorti sebulan.
Pilotnya menerbangkan pesawat tersebut pada hari Senin hingga jumat.
-Jaden-