AIRSPACE REVIEW (airspacer-review.com) – Rudal jelajah hipersonik antikapal 3M22 Tsirkon akan memasuki layanan dinas di kapal perang Angkatan Laut Rusia mulai September tahun ini.
Sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hal itu kepada TASS pada hari Kamis.
Dikatakan, uji coba rudal negara telah selesai dan semua dokumen tentang penerimaan senjata untuk layanan telah diadopsi.
“Tsirkon diharapkan memasuki layanan dengan Angkatan Laut pada bulan September,” ujarnya.
Sebelumnya, terobosan uji operasi rudal Tsirkon telah dilakukan pada tahun ini.
Rudal hipersonik Tsirkon dibuat oleh NPO Mashinostroyeniya di kota Reutov, Wilayah Moskow.
Rudal ini merupakan salah satu senjata strategis Rusia sebagaimana disampaikan Presiden Vladimir Putin dalam Pidato Kenegaraan kepada Majelis Federal pada Februari 2019.
Putin saat itu mengatakan bahwa Tsirkon mampu terbang dengan kecepatan sekitar Mach 9 dan jangkauan serangannya melebihi jarak 1.000 km.
Pada 24 Agustus 2021, sebuah kontrak ditandatangani di pameran senjata internasional Army-2021 mengenai pengiriman rudal hipersonik Tsirkon ke Kementerian Pertahanan Rusia.
Pengujian rudal ini dimulai pada musim gugur 2021 dari kapal selam bertenaga nuklir Severodvinsk.
Pada tanggal 28 Mei 2022, sebuah rudal hipersonik Tsirkon diuji coba ke jarak sejauh mungkin, mengakhiri uji coba negara dari fregat Armada Utara Admiral Gorshkov.
Kapal perang itu menembakkan rudal Tsirkon dari Laut Barents ke sasaran angkatan laut di Laut Putih pada jarak sekitar 1.000 km.
-Poetra-