Drone buatan Turki diminati Ukraina dan Rusia, UEA tawarkan pabrik

Bayraktar TB2 and AkinciBaykar

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, baik Ukraina maupun Rusia keduanya berminat terhadap drone buatan negaranya yakni Bayraktar TB2 dan Akinci.

Ukraina telah lebih dulu membeli Bayraktar TB2 buatan pabrik Baykar, kurang lebih sebanyak 50 unit telah dikirimkan ke Kyiv.

Selain Ukraina dan Rusia, lanjut Erdogan, Uni Emirat Arab arab juga menyatakan ketertarikannya dan mengajak Turki untuk bekerja sama dalam pengembangan drone buatan Baykar.

Drone-drone buatan tersebut telah dipuji berkat keefektifannya di medan perang.

Khusus TB2, drone ini telah melambung namanya dalam perang Armenia dan Azerbaijan beberapa waktu lalu dan kini dalam dalam Rusia-Ukraina. Drone ini juga telah digunakan dalam perang di Libya dan Suriah.

“UEA menawarkan untuk membangun pabrik Baykar, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mari bekerja sama,” kata Erdogan pada hari Senin.

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai apa yang ditawarkan, kecuali bahwa dugaan proposal Putin datang selama pertemuan pekan lalu di Teheran.

Erdogan juga bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk membahas proses perdamaian di Suriah dan hal-hal lainnya.

Belum diketahui apakah Turki akan menyambut tawaran Rusia.

Pasalnya, baru minggu lalu CEO Baykar Haluk Bayraktar mengatakan kepada CNN bahwa perusahaannya tidak akan pernah menjual drone ke Rusia.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *