AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Honeywell dan Hanwha Systems berkolaborasi untuk mengembangkan sistem udara tak berawak (UAS) maupun mobilitas udara perkotaan (UAM) di Korea Selatan.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Singapura pada 21 Juli 2022.
Berbasis di Korea Selatan, Hanwha Systems menyediakan teknologi pintar yang berbeda dalam elektronik pertahanan dan infrastruktur informasi.
Sementara Honeywell yang merupakan pemimpin dalam teknologi UAS/UAM, menawarkan berbagai macam teknologi siap pakai yang membantu pelanggan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk penerbangan, perusahaan mengatakan.
Berdasarkan ketentuan MOU, Honeywell dan Hanwha Systems akan menyelidiki berbagai solusi propulsi hibrid untuk platform UAM Hanwha Systems dan penerapan portofolio penawaran kompetitif Honeywell yang lebih luas yang dirancang untuk memungkinkan pasar UAS/UAM.
“Kami memokuskan semua upaya kami dalam mengembangkan badan pesawat UAM, vertiport, dan layanan manajemen transportasi untuk mengamankan posisi terdepan dalam rantai nilai UAM global,” kata Sungchul Eoh, CEO Hanwha Systems.
Sementara itu David Shilliday, Wakil Presiden dan Manajer Umum Power Systems, Honeywell Aerospace mengatakan, mobilitas udara perkotaan akan merevolusi masa depan transportasi, secara drastis meningkatkan keberlanjutan, logistik transportasi, dan pengalaman penumpang pelanggan.
“Kami sangat antusias untuk memperluas pekerjaan kami di bidang ini melalui kolaborasi dengan Hanwha Systems, produsen sistem udara tak berawak terkemuka di Korea,” ujarnya.
Teknologi UAS/UAM Honeywell mencakup avionik, navigasi dan sensor, sistem kontrol penerbangan, solusi propulsi listrik dan hibrida-listrik, konektivitas, dan penawaran lainnya.
Honeywell baru-baru ini mengumumkan penghargaan dengan pemimpin pasar Lilium dan Vertical Aerospace di pasar ini dan merupakan pemimpin yang diakui dalam mobilitas udara tingkat lanjut.
MOU ini menandai usaha pertama Honeywell untuk menyediakan solusi UAM di Korea Selatan.
-Jaden-