Pratt & Whitney raih kontrak 4,4 miliar USD untuk produksi 250 mesin F-35

F-35YouTube

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pratt & Whitney mengokohkan eksistensinya sebagai industri mesin pesawat terpercaya dengan meraih kontrak senilai hampir 4,4 miliar dolar USD guna memproduksi 250 unit mesin untuk jet F-35.

Ini merupakan modifikasi dari kontrak mengenai F-35 dengan Joint Program Office (JPO) terkait produksi mesin F135 lot ke-15 dan ke-16 yang digunakan di ketiga varian F-35.

Pentagon mengatakan pada hari Rabu, sebanyak 178 mesin akan diproduksi berdasarkan kontrak ini untuk F-35 AS.

Sedangkan sisanya akan digunakan oleh negara sekutu yang juga membeli pesawat ini.

Jika semua opsi dalam kontrak dilaksanakan, maka Pratt & Whitney total akan memproduksi sebanyak 518 unit mesin F135 dengan nilai total mencapai 8 miliar USD.

Diharapkan, pengiriman mesin akan segera dilaksanakan oleh Pratt & Whitney pada tahun ini juga hingga tahun 2025.

Sebanyak 108 unit mesin F-135-PW-100 akan digunakan oleh F-35A milik USAF. Kemudian 29 unit lainnya digunakan oleh US Navy, dan 15 sisanya akan digunakan oleh Korps Marinir.

Kontrak tersebut juga menyediakan 26 mesin F-135-PW-600 untuk F-35B Marinir yang lepas landas dengan jarak pendek dan mendarat secara vertical (STOVL).

Selebihnya, kontrak ini juga mencakup suku cadang dan material yang membutuhkan waktu lama untuk menjaga agar mesin tersebut tetap diproduksi untuk pelanggan asing, mesin cadangan, modul daya, dan perangkat keras lainnya.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *