AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia berupaya melawan sanksi dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya dengan meningkatkan produksi industri dalam negeri.
Berkaitan dengan hal ini, United Aircraft Corporation (UAC) berencana melakukan penerbangan perdana pesawat Sukhoi SuperJet dengan mesin PD-8 buatan dalam negeri pada awal 2023 alias tahun depan.
Demikian dikatakan Direktur Jenderal UAC Yury Slyusar pada hari Jumat.
“Penerbangan pertama pada kuartal pertama tahun depan. Pada tahun 2023 akan ada pengujian ketat pesawat Superjet dengan mesin PD-8 baru,” ujar Slyusar kepada Rossiya 24.
Slyusar menambahkan, mesin baru diharapkan akan dipasok pada akhir tahun ini untuk instalasi dan persiapan penerbangan pertama.
Sebelumnya, Rostec telah mengumumkan tonggak sejarah baru dengan pengembangan sistem kontrol otomatis (ACS) untuk mesin PD-8.
Sistem ini akan mengontrol operasi mesin, termasuk parameter daya dorong dan konsumsi bahan bakar.
Untuk fase berikutnya, ACS akan menjalani pengujian sebagai bagian dari mesin, kata Vladimir Artyakov, Wakil Direktur Umum Pertama Rostec.
Dibutuhkan waktu satu setengah tahun untuk mengembangkannya dan seluruh mesin PD-8 ditetapkan untuk sertifikasi pada tahun 2023.
Mesin PD-8 didasarkan pada PD-14, yaitu sistem propulsi inovatif lain yang didasarkan pada bahan domestik dan dirancang untuk memberi daya pada pesawat MC-21.
-Jaden-