Serbia melakukan pembicaraan untuk membeli 12 Rafale dari Dassault

Dassault-Rafale-CDassault

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Serbia diberitakan sedang melakukan pembicaraan dengan pabrik Dassault dari Prancis untuk membeli 12 jet Rafale.

Bila berhasil, maka Serbia akan menjadi negara Eropa ketiga di luar Prancis yang memilih Rafale setelah Yunani (24 unit) dan Kroasia (12 unit).

La Tribune memberitakan, awalnya Beograd akan mengakuisisi enam unit Rafale. Namun kemudian berkembang menjadi 12 unit.

Untuk hal ini, Dassault Aviation telah mengajukan penawarannya pada awal Maret.

Akuisisi pesawat tempur Rafale memungkinkan Beograd melakukan modernisasi armada tempur udaranya.

Saat ini Serbia masih mengoperasikan jet tua MiG-21 dan MiG-29 dan 30 pesawat tempur peninggalan Yugoslavia, yakni Soko J-22 Orao dan Soko G-4 Super Galeb.

Rafale

Banyak negara menginginkan jet tempur Rafale, bahkan mau membeli pesawat bekas yang masih digunakan oleh Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.

Saat ini AU Perancis mengoperasikan varian Rafale B F3-R bertempat duduk ganda (tandem) dan Rafale C F3-R bertempat duduk tunggal.

Sementara Angkatan Laut Perancis mengoperasikan varian Rafale M F3-R yang beroperasi dari atas kapal induk Charles de Gaulle.

Mengenai karakteristiknya, Rafale F3-R berdimensi panjang 15,27 m, rentang sayap 10,90 m, dan tinggi 5,34 m. Berat lepas landas maksimum (MTOW) 24.500 kg

Sebagai dapur pacu menggunakan dua mesin turbofan Snecma M88-4e masing-masing berdaya 50,04 kN dan 75 kN dengan afterburner.

Kecepatan maksimumnya 1.912 km/jam (Mach 1,8) dengan ketinggian terbang hingga 15.835 m. Jangkauan tempurnya mencapai 1.850 km atau terbang feri sejauh 3.700 km.

Untuk persenjataan tetapnya, Rafale F3-R dibekali kanon otomatis GIAT 30/M791 kaliber 30 mm dengan 125 peluru.

Tersedia juga 14 cantelan senjata untuk versi Angkatan Udara (Rafale B/C) dan 13 untuk versi Angkatan Laut (Rafale M). Dengan kapasitas muat persenjataan dan tangki bahan bakar eksternal mencapai 9.500 kg.

Ke depannya, 180 Rafale milik Angkatan Bersenjata Perancis tersebut baik model Rafale B, C, dan M akan ditingkatkan ke varian F4.1 pada 2022 dan F4.2 pada 2027.

 Varian F4 ini akan menggunakan radar yang telah di-upgrade serta peningkatan kemampuan di Helmet-Mounted Display dan diintegrasikan dengan rudal Meteor BVR sebagai pembaruan senjata.

Lalu OSF (sistem optoelektronika jarak jauh) akan menambahkan IRST (Infrared Search and Track) untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target jet siluman (stealth) pada jarak jauh.

-Jaden/RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *