AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Italia telah menerima pesawat misi khusus Gulfstream G550 pertama untuk program MMMS (Multimission Multisensor System).
Pesawat mendarat di Pratica di Mare beberapa hari lalu setelah melakukan penerbangan langsung lebih dari sembilan jam dari Dallas, Amerika Serikat.
Sebelum melaksanakan penerbangan, kru campuran yang terdiri dari personel Grup Penerbangan ke-71 dan Departemen Penerbangan Eksperimental melakukan serangkaian kegiatan untuk membawa pesawat ini.
Di masa berikutnya pesawat ini akan menjalani serangkaian misi canggih dan menjadikannya sebagai G550 MMMS.
Perbedaan degan versi CAEW (Conformal Airborne Early Warning) sebelumnya, pesawat akan dilengkapi dengan sensor pribadi untuk memperluas pasokan informasi pertahanan.
Sistem yang akan diintegrasikan sebagai bagian dari konversi, mencakup sistem elektro-optik dan inframerah MX-20HD, radar Osprey 50 AESA, dan peralatan AISREW ISR.
Berdasarkan persetujuan Departemen Luar Negeri AS tahun 2020 untuk pembelian peralatan yang dibutuhkan Italia untuk konversi, bagian pekerjaan ini akan dilakukan oleh L3Harris.
Pada Desember 2020, departemen tersebut memberikan lampu hijau untuk integrasi dua sistem misi AISREW ke dalam dua G550 yang akan disediakan oleh Kementerian Pertahanan Italia.
Italia berencana membeli empat badan pesawat untuk kemudian dimodifikasi. Dengan tambahan ini armada misi khusus G550 Angkatan Uara Italia akan menjadi sepuluh unit.
Sebelumnya, AU Italia telah mengoperasikan dua pesawat CAEW yang dikirim pada 2016 dan 2017 dari Israel.
Ini merupakan bagian dari perjanjian timbal balik di mana Israel membeli 30 pesawat latih M-346 dari Leonardo Italia.
-Jaden-