AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat-pesawat militer Rusia mulai melakukan serangan dari jarak jauh tanpa masuk ke wilayah udara Ukraina.
Pentagon mengatakan, lebih dari 200 misi serangan udara per hari dilakukan oleh Rusia untuk menembak sasaran-sasaran di negara yang diinvasinya tersebut.
Pesawat-pesawat itu, kata pejabat AS seperti diberitakan Defense One, tidak masuk ke wilayah udara Ukraina namun melepaskan rudal-rudal jarak jauh.
Selain pesawat tempur, Rusia juga mulai mengerahkan armada pengebomnya.
Sementara itu, menghadapi serangan jarak jauh, Ukraina mengandalkan rudal-rudal permukaan-ke-udara (SAM) di sejumlah lokasi.
Ukraina juga mengandalkan rudal-rudal pertahanan udara portable jenis panggul (MANPADS).
Senjata ini dinilai sangat efektif untuk menghancurkan sasaran udara yang terbang rendah dan telah terbukti mampu merontokkan armada pesawat maupun helikopter Rusia.
-Jaden-