AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani MoU tentang pengembangan pesawat tanpa awak (UAV) dan pesawat N219 di Bandung pada 27 Januari 2022.
PTDI dan BRIN selanjutnya akan menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Khususnya, dalam mencapai target pengembangan UAV MALE (medium-altitude long-endurance) untuk memenuhi berbagai kebutuhan misi sipil, seperti pemantauan, survei udara, dan pemetaan.
Juga melanjutkan kerja sama pengembangan pesawat komuter ringan N219 Nurtanio beserta varian turunannya seperti versi amfibi (N219A).
“Saya menekankan agar kedepannya tidak boleh ada product development tanpa melibatkan PTDI. Dalam hal ini BRIN memiliki kapasitas untuk support PTDI pada kegiatan Research & Development,” kata Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN.
-RBS-