AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Belarus mendukung langkah Rusia melaksanakan operasi militer skala penuh terhadap Ukraina.
Negara loyalis Moskow ini tidak hanya memberikan tempat untuk pasukan Angkatan Darat Rusia yang akan melaksanakan penyerbuan, tetapi juga menyediakan pangkalan untuk Angkatan Dirgantara Rusia.
Sebanyak seratus helikopter Kamov Ka-52 Hokum-B, Mi-8 Hip, Mi-24 Hind dan Mi-26 Halo berbasis di Machulishchy, dekat ibu kota Belarus, Minsk.
Demikian juga dengan jet serang Sukhoi Su-25 Frogfoot beroperasi dari Pangkalan Udara Luninets di Belarus selatan.
Pangkalan untuk helikopter memiliki jarak pendek yang dekat dari wilayah Belarus ke ukraina sehingga memudahkan armada sayap putar untuk melaksanakan operasi hingga mencapai ibu kota Ukraina, Kyiv.
Belarus juga menyediakan pangkalan untuk armada pesawat A-50 Mainstay AEW&C yang dikerahkan oleh Rusia, yaitu di Pangkalan Udara Baranavichy di barat daya Minsk.
Pengerahan pesawat dan helikopter Rusia di Belarus merupakan hal biasa bagi Belarus.
Sebelumnya, Belarus menyediakan pangkalan dan wilayahnya untuk latihan armada-armada pesawat tempur Rusia.
Jet tempur Sukhoi Su-35S mendarat pertama kali di lapangan terbang negara sekutu tersebut.
Pada 10-20 Februari, empat hari sebelum penyerangan ke Ukraina, Rusia melakukan latihan bersama “Union Resolve 2022” di Belarus.
Pasukan tempur dilatih untuk mengusir agresi eksternal, memerangi terorisme, dan melindungi kepentingan Negara Persatuan.
Selama latihan bersama, pasukan dilatih untuk memperkuat bagian perbatasan negara di area potensial penetrasi ilegal oleh geng-geng bersenjata di wilayah Belarus dan untuk menutup saluran pasokan senjata, amunisi, dan sarana lain yang dapat digunakan untuk mengacaukan stabilitas.
Unit Rusia dan Belarusia menggunakan kamp pelatihan Obuz-Lesnovsky, Osipovichsky, Brestsky, Gozhsky dan Domanovsky dan di lapangan terbang Baranovichi, Luninets, Lida, serta Machulishchi untuk latihan tersebut.
-Poetra-