AIRSPACE REVIEW – Pabrikan senapan sniper jarak jauh Rusia, Lobaev Arms, telah mengerjakan pembuatan turet (kubah) untuk melindungi kendaraan lapis baja dari drone kamikaze Ukraina. Saat ini prototipe turet tersebut sedang diuji, kata Kepala Perusahaan, Vladislav Lobaev.
“Hari ini Lobaev Arms menciptakan kompleks untuk melindungi kendaraan tempur lapis baja kami dari drone FPV Ukraina milik Angkatan Bersenjata Ukraina. Topik ini bukan “tradisional” untuk perusahaan, tetapi kami tidak bisa mengesampingkannya, mengingat penggunaan drone tersebut oleh musuh mewakili salah satu bahaya utama di lini depan militer saat ini,” ujarnya seperti diwartakan RIA Novosti.
Perusahaan menekankan bahwa keputusan untuk membuat senjata antidrone sebagai respons terhadap penggunaan drone oleh musuh secara hemat biaya.
Ditegaskan oleh Lobaev bahwa militer tidak dapat menolerir situasi di mana sebuah tank seharga beberapa juta dolar dapat dilumpuhkan oleh UAV yang berharaga hanya 40 ribu rubel.
Di antara keunggulan sistem anti-drone ini, Lobaev Arms menyebutkan kekompakan dan kecepatan penerapannya, yang hanya membutuhkan waktu tiga menit, termasuk pada kendaraan lapis baja.
Sistem ini berupa turet robot berputar yang seharusnya dipasang pada kendaraan lapis baja. Kaliber senjata yang diuji coba adalah 12 dan rifled 7,62×39 mm, serta 5,56x45mm, namun selama pengerjaan, tampilan kompleks, kaliber, dan jumlah barel dapat berubah, kata Lobaev.
Ditambahkan bahwa produk yang dihasilkan dapat dimodifikasi secara signifikan. Sistem terakhir bisa berupa dua, lima, atau bahkan enam laras, dan kombinasi laras halus dan laras senapan juga dimungkinkan.
Drone FPV modern menimbulkan bahaya besar bagi personel militer di medan perang. Mereka digunakan untuk pengintaian elektronik dan optoelektronik, gangguan radar dan sistem rudal selama serangan udara.
Drone FPV juga dapat dilengkapi dengan perangkat khusus untuk menggantung amunisi dan, berkat saluran komunikasi yang aman, tahan terhadap peperangan elektronik.
Mengkhususkan diri dalam produksi senjata penembak jitu sipil dan dinas, Lobaev Arms di Tarusa, Wilayah Kaluga merupakan perusahaan pertahanan swasta pertama dalam sejarah Rusia.
Salah satu senapan sniper paling terkenal yang dikembangkan oleh Lobaev adalah Twilight, senjata jarak jauh yang berhasil mencatatkan rekor penembakan mengenai sasaran pada jarak 4 km. (RNS)