AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Uni Eropa (UE) bersepakat memberikan sanksi keras terhadap Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina. Selain memblokir transaksi dengan bank-bank Rusia, UE juga akan membekukan penjualan pesawat dan suku cadangnya ke Rusia.
Hal lainnya adalah melarang sejumlah perusahaan milik negara meluncurkan listing baru di bursa saham dengan Rusia dan menutup deposito besar warga Rusia di bank-bank Uni Eropa.
Penjualan peralatan yang diperlukan untuk meningkatkan kilang minyak juga akan dilarang serta menangguhkan perjalanan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik Rusia.
“Kami akan meminta pertanggungjawaban Kremlin. Paket sanksi besar-besaran dan terarah yang disetujui para pemimpin Eropa malam ini dengan jelas menunjukkan hal itu,” kata Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa usai pertemuan degan para pemimpin UE pada 25 Februari 2022 seperti dikutip Financial Times.
Ia menegaskan, sanksi ini akan berdampak maksimal pada ekonomi dan elit politik Rusia.
Para diplomat akan bekerja melalui undang-undang terperinci dengan tujuan agar paket itu diabadikan dalam undang-undang segera setelah hari Jumat.
Von der Leyen mengatakan langkah-langkah ini akan terdiri dari lima pilar yang menargetkan sektor keuangan sehingga 70 persen pasar perbankan Rusia terpengaruh, serta kebijakan energi, transportasi dan visa.
Serangkaian kontrol ekspor juga akan memukul sektor teknologi tinggi Rusia, merusak kemampuan Moskow untuk membangun masa depan yang makmur.
-Poetra-