AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 20 tank T-14 Armata mutakhir akan dikirim ke unit operasional Angkatan Bersenjata Rusia pada akhir tahun 2021 ini. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Militer ke-47 Mayor Dmitry Repin seperti diberitakan TASS pada 26 November 2021.
Pada hari Jumat, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko telah mengunjungi pabrik pertahanan Uralvagonzavod di Nizhny Tagil untuk memeriksa pembuatan tank tempur utama T-14 Armata dan T-90 Proryv.
Dalam kunjungan tersebut Krivoruchko mengadakan pertemuan dengan para pejabat terkait mengenai pengembangan Armata dan Proryv untuk pasukan darat Rusia.
“Dua puluh tank T-14 berdasarkan platform pelacak multilayanan berat Armata direncanakan untuk pengiriman sebelum akhir tahun 2021,” kata Repin yang juga perwakilan militer perusahaan.
Ditambahkan, sesuai ketentuan kontrak negara, pengiriman serial kendaraan tempur lapis baja ini akan dilaksanakan sebelum akhir uji coba negara.
“Sekarang pekerjaan sedang dilakukan untuk menghasilkan batch percontohan sebelum akhir uji coba negara untuk mendapatkan pengalaman evaluasi operasional di pasukan,” jelas Repin.
Repin tidak tidak merinci unit yang akan menerima tank Armata. Hal itu jelasnya, akan ditentukan oleh Departemen Otomotif dan Armor Utama Kementerian Pertahanan.
Armata merupakan platform standar untuk pengembangan tank tempur utama Rusia.
Selain itu, basis Armata juga dikembangkan untuk kendaraan tempur infanteri, pengangkut personel lapis baja, dan beberapa kendaraan lapis baja lainnya.
T-14 Armata diluncurkan ke publik untuk pertama kalinya di Parade Hari Kemenangan Lapangan Merah pada 9 Mei 2015.
Monster darat ini memiliki peralatan yang sepenuhnya digital, menara tak berawak, dan kapsul lapis baja terisolasi untuk para awak tank.
Poetra M