AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai program akuisisi jet tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara, berikut adalah video singkat yang telah dirilis oleh Angkatan Udara dan Antariksa Perancis beberapa waktu lalu.
Disebutkan bahwa Rafale F3-R sejak 8 Maret 2021 telah mencapai kapabilitas operasional penuh untuk melaksanakan misi, baik oleh Angkatan Laut Perancis maupun Angkatan Udara dan Antariksa Perancis.
Selain dilengkapi dengan radar AESA RBE2 dan beragam persenjataan mutakhir jarak jauh, F3-R juga telah mampu membawa pod penanda laser TALIOS (TArgeting Long-range Identification Optronic System) yang mampu melakukan pencitraan baik dalam rentang tampak maupun inframerah.
Pod laser buatan Thales ini memberikan kemampuan yang tinggi untuk misi intelijen, akuisisi, pelacakan, dan penunjukan target darat jarak jauh.
Secara khusus, Rafale F3-R memiliki kemampuan pelacakan baru yang lebih efektif untuk target tetap atau bergerak, kemampuan deteksi otomatis untuk target bergerak dan antarmuka manusia-mesin baru yang ramah pengguna.
Dassault menegaskan bahwa standar F3-R menghadirkan kemampuan serangan darat yang telah ditingkatkan.
-RNS-