AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis informasi pada 9 Juni 2023, mengenai kesiapan kendaraan lapis baja pengusung rudal antitank Kornet -D sebagai pemburu kendaraan tempur lawan.
Menggunakan basis GAZ-2975 Tigr-M, kendaraan ini diposisikan sebagai ‘game-changer’ dalam memerangi Bradley IFV (Infantry Fighting Vehicles) dan Leopard 2 MBT (Main Battle Tank) milik Ukraina.
Selain untuk melawan kendaraan tempur lapis baja, Kornet-D dapat memusnahkan bangunan berbenteng tempat perlindungan pasukan lawan.
Kornet-D dilengkapi dengan dua set masing-masing empat peluncur rudal 9M133M Kornet-M dalam varian hulu ledak Tandem-HEAT.
Sistem peluncur rudal dapat disembunyikan di dalam kendaraan dalam posisi jalan, hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk mengeluarkannya dan segera mengunci target.
Setiap peluncur dilengkapi dengan sistem pengawasan, pelacakan, dan panduan optik individual, dan kendaraan membawa total 16 rudal (8 siap luncur dan 8 cadangan).
Salah satu fitur penting dari Kornet-D adalah kemampuannya untuk melepaskan tembakan dua rudal kurang dari satu detik, baik pada dua target terpisah atau secara bersamaan pada satu target.
Fitur ini dirancang untuk mengakali sistem proteksi aktif. Di mana rudal pertama memicu sistem proteksi aktif tank lawan, memungkinkan rudal kedua mencapai target.
Peluncuran rudal ganda juga meningkatkan kemungkinan penghancuran tank ketika target tidak memiliki sistem perlindungan aktif.
Dengan jangkauan tembak maksimum sekitar 5,5 km dan kemampuan untuk menembus lapis baja hingga 1.200 milimeter (47 inci).
Kornet-D dapat beroperasi dalam berbagai kondisi, termasuk cuaca buruk dan dan bergerak dis segala medan.
-RBS-