Mengenal Replenishment at Sea, penyaluran BBM/logistik antarkapal sambil berlayar

RASUS Navy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bila di udara ada Air-to-Air Refueling (AAR), maka di laut pun ada kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari satu kapal ke kapal lainnya sambil berlayar.

Kegiatan tersebut disebut Replenishment at Sea (RAS) atau Angkatan Laut AS (US Navy) biasa menyebutnya Underway Replenishment (UNREP).

Berbeda dengan AAR di mana sistem bekerja secara otomatis, RAS lebih rumit karena memerlukan banyak personel untuk melakukannya.

Menghubungkan tali pengerek dari satu kapal ke kapal lainnya dilakukan secara manual saat kapal sedang berlayar.

Kegiatan dimulai dengan menembakkan tali dari kapal penerima ke kapal suplai.

Laju kapal di lautan dan jarak antar kapal jelas harus dijaga agar tetap sama di tengah terjangan ombak.

Yang menarik, RAS tidak hanya dilakukan oleh kapal besar ke kapal kecil. Namun yang pasti, adalah dari kapal oiler atau kapal suplai ke kapal penerima.

Seperti dalam foto ini, RAS dilakukan oleh kapal oiler HMAS Sirius (O 266) milik Angkatan Laut Australia (RAN) kepada kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN-71) milik Angkatan Laut AS (US Navy).

Replenishment at Sea

RAS tidak hanya menyalurkan bahan bakar saja. Tetapi juga menyalurkan logistik lain termasuk bahan makanan.

Logistik dikemas dalam peti atau wadah khusus lalu digantung dan disalurkan ke kapal penerima seperti kereta gantung.

RAS dilaksanakan agar kapal saat melaksanakan pelayarannya tidak perlu bersandar ke pelabuhan terlebih dahulu untuk menambah logistik.

Dengan begitu misi dapat dilanjutkan dan tentunya hal ini meningkatkan efisiensi misi sekaligus menambah jarak jelajah kapal.

RAS
US Navy

RAS termasuk salah satu kegiatan kritis dalam operasi kapal perang di laut. Diperlukan personel-personel yang telah terlatih untuk melakukannya.

Menyalurkan logistik dari satu kapal ke kapal yang lain bisa saja menggunakan helikopter.

Namun demikian, tidak semua kapal memiliki armada helikopter atau landasan heli di dek.

Sementara untuk penyaluran bahan bakar akan sangat efisien dilaksanakan menggunakan selang dari kapal tanker langsung ke tangki BBM di kapal penerima.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *