ANGKASAREVIEW.COM – Victoria Cross (VC) adalah piagam penghargaan militer tertinggi di Inggris dan negara-negara persemakmurannya. Penerima penghargaan ini dinilai telah melakukan sesuatu yang berani melebihi tugas yang seharusnya diemban dalam menghadapi musuh di sebuah pertempuran.
Penghargaan VC baru diberikan mulai 1856 dan hingga sekarang telah diberikan sebanyak 1.356 kali. Penerima medali adalah perorangan tanpa mengenal pangkat dan jabatan. Sejauh ini hanya tiga orang yang menerima dua kali penghargaan ini.
Pemberian Victoria Cross kepada prajurit yang berprestasi dilakukan langsung oleh Ratu Inggris, Elizabeth. Selain diberikan kepada pasukan Inggris, penghargaan tertinggi VC juga diberikan kepada prajurit Gurkha.
Meski demikian, Brigade Gurkha yang berada di bawah AD Inggris baru menerima Victoria Cross pada 1858. Penghargaan tersebut diberikan pada anggota brigade yang berasal dari Inggris yaitu John Tytler.
Prajurit Gurkha asli Nepal yang menerima VC pertama kali adalah Rifleman Kulbir Thapa pada 1915. Melihat sepak terjang prajurit Gurkha, seharusnya banyak dari mereka yang pantas mendapat penghargaan ini.
Akan tetapi, kebijakan Pemerintah Inggris menyebutkan penerima penghargaan tertinggi ini hanyalah orang Inggris.
Alhasil, prajurit Gurkha asli Nepal yang bergabung dalam pasukan British East Indian Company Army atau British Indian Army hanya diganjar penghargaan Indian Order of Merit. Kebijakan tersebut baru berubah pada 1911.
Baca: Rahasia Kehebatan Pasukan SAS (Bagian 1)
Inggris dan India juga sepakat membuat kebijakan terhadap prajurit Gurkha yang resimennya dipindahtangankan kepada Pemerintah India sejak kemerdekaan India tahun 1947.
Pada 1950, India yang mengubah sistem pemerintahannya menjadi republik mengeliminasi penghargaan ini pada prajurit Gurkha. Prajurit-prajurit tersebut hanya dapat memperoleh penghargaan sesuai dengan sistem penghargaan yang ada di India.
Untuk penghargaan tertinggi yang setara dengan Victoria Cross disebut Param Vir Chakra. Hingga saat ini anggota brigade yang menerimanya mencapai 26 orang. Rinciannya, 13 orang prajurit dari Inggris dan 13 orang prajurit asli Nepal.
Prajurit Gurkha yang terakhir menerima Victoria Cross adalah Rambahadur Limbu. Limbu menerima penghargaan itu tahun 1965 saat ikut membela Malaysia dalam konfrontasi Malaysia-Indonesia.
Setelah peristiwa itu, peran Gurkha terus berkibar khususnya dalam konflik di Afganistan demi memerangi terorisme global.
A Winardi