BE-200ES AL Rusia jatuh usai memadamkan kebakaran hutan di Turki

Be-200ESIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah pesawat amfibi jenis Be-200ES milik Rusia yang dikerahkan ke Turki untuk memadamkan kebakaran hutan, jatuh pada hari Sabtu (14/8) menewaskan delapan orang di dalamnya.

Lima anggota awak pesawat itu adalah orang Rusia dan tiga lainnya warga negara Turki, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, menurut kantor berita negara TASS.

Be-200ES jatuh saat akan mendarat di dekat kota selatan Adana. Badan pesawat hancur, hanya menyisakan bagian ekor yang tampak masih utuh.

Sebuah komisi dari Kementerian Pertahanan Rusia telah dikirim ke lokasi kecelakaan untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan itu.

Diketahui pesawat yang jatuh ini adalah milik Angkatan Laut Rusia yang baru saja diperoleh tahun lalu.

BE-200ES didapuk untuk melakukan tugas pencarian & penyelamatan (SAR) dan dapat diubah dengan cepat menjadi pesawat pemadam kebakaran dari udara.

Pesawat Be-200ES diawaki dua orang dengan muatan kargo mencapai 7.500 kg atau berupa busa cair pemadam seberat 12.000 kg.

BE-200ES berdimensi panjang 32 m, rentang sayap 32,8 m, dan tinggi 8,9 m. Berat maksimum tinggal landas (MTOW) di darat mencapai 41.000 kg, sedangkan di atas air 37.900 kg.

Sebagai penggerak Be-200ES dibekali sepasang mesin turbofan Progress D-436TP masing-masing berdaya 73.55 kN. Kecepatan maksimumnya 700 km/jam, ketinggian terbang hingga 8.000 m dan jangkuan 2.100 km.

Menurut TASS, pesawat BE-200ES ini dikirim dari Rusia ke Turki pada 8 Juli untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang melanda negara itu dalam beberapa pekan terakhir.

Turki adalah salah satu dari banyak negara di sekitar Laut Mediterania yang telah berjuang melawan kebakaran hutan yang menghancurkan karena wilayah tersebut mengalami gelombang panas yang tiada henti.

RBS

One Reply to “BE-200ES AL Rusia jatuh usai memadamkan kebakaran hutan di Turki”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *