Menteri Pertahanan dari 41 negara berkumpul di Singapura, rumuskan keamanan regional

Pertemuan Menhan di Shangri-La Dialogue 2023 di SingapuraMINDEF
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Konferensi tahunan Shangri-La Dialogue dibuka hari ini, Jumat (2/6), di Singapura. Konferensi yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) ini akan berlangsung hingga hari Minggu (4/6) dengan diikuti oleh Menteri/Pejabat Tinggi Pertahanan dari 41 negara.

Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu, merupakan dua tokoh sentral dalam dialog ini.

Airbus_contoh2

Shangri-La Dialoge digelar tahun ini di tengah berbagai krisis dan ketegangan, termasuk perang di Ukraina dan implikasi regionalnya serta dukungan China untuk Rusia, seperti diberitakan DW.com.

Tema lain yang akan dibahas adalah konflik yang sedang berlangsung di Myanmar dan meningkatnya ketegangan antara China dan AS, terutama mengenai sengketa soal Taiwan yang diklaim China sebagai wilayah teritorialnya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dijadwalkan akan membuka sesi dialog pada hari Sabtu dengan pidato tentang “Kepemimpinan Amerika Serikat di Indo-Pasifik.”

Sementara menteri pertahanan China yang baru, Li Shangfu, akan memimpin dialog pada hari Minggu dengan pidato tentang misi baru dan inisiatif keamanan negaranya.

Lloyd Austin sebelumnya berkunjung ke Jepang dan menegaskan kembali kemitraan kedua negara. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida adalah salah satu pemimpin Asia yang paling lantang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Kishida telah meningkatkan anggaran belanja pertahanan Jepang, dan memperingatkan para peserta di forum Shangri-La tahun lalu, bahwa Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok.

China sampai saat ini menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menyalahkan AS dan NATO karena memprovokasi Moskow.

Selama kunjungannya ke Moskow April lalu, Li Shangfu berjanji untuk memperluas kerja sama militer dan perdagangan senjata dengan Rusia.

Jenderal Li Shangfu perwira tinggi militer yang diangkat menjadi menteri pertahanan China pada Maret lalu, berada di bawah sanksi Amerika Serikat yang merupakan bagian dari paket sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan pada tahun 2018.

China sudah beberapa kali menolak pertemuan para pejabat tinggi kedua negara, termasuk tawaran melakukan pembicaraan di sela-sela Konferensi Shangri-La di Singapura, dengan alasan bahwa AS mengabaikan kekhawatiran China dan menciptakan hambatan-hambatan buatan.

Konferensi Sangri-La Dialogue 2023 mempertemukan banyak menteri pertahanan dan pejabat tinggi dari berbagai negara, termasuk menteri pertahanan dari Inggris, Jerman, Swedia, Kanada, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Menteri Pertahanan Ukraina juga diharapkan hadir.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *